Hidup adalah Perjuangan. Berjuanglah sesuai dengan kamampuan yang Tuhan berikan kepada Kita
yu

1.05.2012

1 DESEMBER HUT BANGSA PAPUA BARAT

Beberapa media masa maupun media elektronik di Indonesia selalu mempublikasi bahwa 1 desember merupakan Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM). Apalagi, saat bertepatan dengan 1 desember hebohnya luar biasa. Namun, sayangnya media belum mengetahui kalau 1 desember merupakan hari ulang tahun Bangsa Papua Barat yang mana telah di deklarasikan sejak tanggal 1 desember 1961 sebagai sebuah Negara.

Perlu di ketahui bahwa 1 desember bukan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM). Awal dari gerakan-gerakan kemerdekaan Papua Barat kini di sebut dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah jatuh tanggal Tanggal 26 Juli 1965. berdirinya OPM di kota Manokwari sejak 26 juli 1965 Gerakan itu merembet hampir ke seluruh daerah Kepala Burung, dan berlangsung selama dua tahun. Tokoh pemimpin kharismatis gerakan ini adalah Johan Ariks, yang waktu itu sudah berumur 75 tahun.

Dalam artikel ini saya sangat tertarik dengan isu yang beberapa waktu lalu saat bertepatan dengan Hari Lahirnya bangsa Papua barat, media elektronik maupun media massa mengklaim bahwa 1 desember adalah hari OPM. Jika ada etika pers/jurnalistik di NKRI maka kebohongan besar yang di lakukan oleh media terhadap public, mestinya harus di adili di pengadilan.

Secara lengkap sejarah Papua sekarang sudah beredar di media internet sehingga bagi yang membutuhkan dan belum mengerti persoalan papua boleh Tanya ke Om www.google.com . Kepada mereka yang mempublikasikan informasi baik itu melalui media elektronik maupun media massa perlu dapatkan informasi yang akurat, jangan berpihak pada kaum kapitalis atau kaum berjouis. Sehingga, seenaknya memberitakan persoalan tanpa data yang akurat, Seandainya hukum di Negeri ini transparan maka seharusnya media yang salah mempublikasikan mestinya di kenahkan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia.

Dengan demikian, 1 desember merupakan hari lahirnya Bangsa Papua Barat di bumi Cenderawasih bukan HUT OPM. 26 Juli adalah Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Mahasiswa Deiyai; Sesalkan Dana Pemondokan

Kinerja kabupaten deiyai dalam hal menangai biaya pemondokan dan asrama permanen menjadi buah bibir di kalangan para mahasiswa dan pelajar di seluruh Indonesia. Dana pemondokan Se- sulawesi serta asrama permanen di Jogjakarta hingga kini belum di realisasikan, mestinya dana pemondokan dan dana asrama permanen sudah realisakannya. Namun, sampai saat ini mahasiswa masih belum menerima bantuan apapun dari pihak pemda, padahal dana tersebut sudah alokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)2011 tahun lalu.

“Sampai saat ini mahasiswa asal Deiyai Se-Sulawesi belum mendapat Bantuan Biaya Pemondokan, pada hal mahasiswa asal Deiyai di dalam Papua dan se-Jawa Bali sudah diserahkan, Ujar Koordinator Ikatan Mahasiswa Deiyai Se-Sulawesi, Rickson Edowai ketika menghubungi via selular di media ini.

lanjut edowai “Kenapa Pemda Deiyai mau laksanakan tugas dan tanggung mereka di tahun anggaran baru 2012? Ini kan program yang dianggarkan tahun 2011, bukan program 2012, Seharusnya diselesaikan pada tahun anggaran 2011,“

Hampir seluruh kota study yang tersebar di Indonesia sudah di realisakan dana bantuan tersebut. Oleh karena itu, Dalam pembagian dana pemondokan mahasiswa deiyai sulawesi menilai bahwa Pemda deiyai sedang prioritaskan hubungan kekerabatan yang akrab dalam relasi keluarga.

“Diharapkan dalam waktu dekat pemda deiyai harus turun ke Se-Sulawesi, jika tidak maka, kami akan mobilisasi massa untuk turun aksi di deiyai” tandasnya.

Secara terpisah, ketika media ini menghubunginya, Ketua Forum komunikasi dan mahasiswa Deiyai (FORKOPMADE) Se-Jawa dan Bali, Elias B. Pigome sangat sesalkan atas kinerja kabupaten deiyai yang lamban menangani program prioritas.

“Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan tolak ukur suatu proses pembangunan dalam mempersiapkan kader-kader mudah deiyai sehingga pemda harus di prioritaskan pelajar dan mahasiswa deiyai yang tersebar di seluruh Indonesia” Ujar ketua Forkopmade.

Mahasiswa deiyai Se-jawa dan bali, lanjut pigome, kami masih menanyakan tanggungjawab pemda deiyai dalam merealisasikan asrama permanen di jogjakarta, karena sampai saat ini dana asrama permenan belum di realisasikan.

“Seharusnya pemda sudah realisasikan bersamaan dengan asrama permenan wilayah papua di manokwari” tandasnya.

Jelas ada indikasi bahwa segelintir orang sedang mengelabui anggaran dana peruntukan asrama permanen mahasiswa Deiyai, sehingga di harapkan supaya Bupati Kabupaten Deiyai perlu croscek anggaran tersebut.

“Apabila dalam waktu dekat tidak realisasikan dana pemondokan maupun dana asrama permanen maka, mahasiswa akan cari solusi-solusi konkret, dalam hal ini, kami akan berupaya advokasi ke KPK serta akan mobilisasi massa untuk aksi ke Deiyai” ujar ketua.