Hidup adalah Perjuangan. Berjuanglah sesuai dengan kamampuan yang Tuhan berikan kepada Kita
yu

10.01.2008

Massa Rusak Kantor KPUD Jajawijaya

Ditulis Oleh: Iwan/Papos

Selasa, 30 September 2008


WAMENA PAPOS) -Demo damai massa pendukung tiga mantan kandidat Cabup dan Wacabup Kabupaten Jayawijaya periode 2008-2013 yang dinyatakan tidak lolos verifikasi, Lince Kogoya, Drs Wasuok Sipe, dan Agus Kosay, di Kantor KPUD Jayawijaya - Wamena, (Senin 29/9) berulah anarkis.

Tindakan massa itu dengan menghancurkan seluruh kaca dan pintu bangunan kantor KPUD Jayawijaya, bahkan bangunan Kantor Dinas lainnya yang seatap dengan Kantor KPUD Jayawijaya tak luput dari sasaran, padahal para kandidat mereka baru saja berorasi di halaman kantor tersebut.

Kejadian bermula pada sekitar pukul 15.00 WIT, ketika kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang tidak lolos verifikasi bersama massanya ini mendatangi KPUD Jayawijaya.

Kedatangan mereka ke Kantor KPUD untuk meminta jawaban dari janji yang akan memberikan penjelasan tentang hasil verifikasi berkas mereka yang tidak lolos oleh pihak KPUD Jayawijaya.

Namun ketika mengetahui tak satupun anggota KPUD Jayawijaya yang hadir di kantornya masyarakat yang mendemo jadi kecewa. Mengetahui yang di demo tidak berada di tempat, pukul 15.10 WIT para kandidat dihadapan massanya berorasi.

Dihadapan massanya, pasangan kandidat itu menyoroti kinerja KPUD Jayawijaya yang tidak transparan, dan tidak tegas dalam mengambilan keputusan, bahkan dinilai dapat menimbulkan konflik, karena berpihak pada pihak tertentu tanpa memikirkan pihak yang lainnya.

Sesaat seblum usai orasi, tiba-tiba tanpa komando massa ang jumahnya sekitar seribuan lebih bergerak berlarian menuju belakang kantor KPUD lalu mulai melempar kaca-kaca dan pintu kantor.

Bukan itu saja, kantor lainnyapun yang satu lokasi dengan KPUD tak luput dari sasaran amukan masyarakat, begitupun sebuah rumah dibelakang KPUD kacanya hancur berantakan, begitupun pintu samping KPUD sudah disulut api nyaris terbakar, untung saja sebagian masyarakat lainya memadamkannya.

Ditempat terpisah pendemo yang baru saja membuat anarkis menuju salah satu kediaman anggota KPUD Jayawijaya di ujung jalan Yos Sudarso Wamena dan kembali tindakan perusakan pada sebuah mobil phanter dan sebuah sepeda motor hingga rusak parah.

Aparat keamanan dari Polresta Jaywijaya yang dibantu anggota Brimob dari Polda Papua tak kuasa membendung amarah masyarakat, sehingga hanya berusaha mengingatkan pendemo saja agar bangunan lainnya jangan dirusak karena bukan milik KPUD Jayawijaya.

Kapolres Jayawijaya yang diwakili oleh Wakapolresnya Kompol Adolf Rudi Beay mengingatkan para pendemo untuk dapat menahan diri, karena pihak keamanan sudah berusaha menghubungi para anggota KPUD untuk dapat memberikan penjelasan.

Setelah kembali pendengar arahan dari Wakapolres Jayawijaya, massa berangsur-angsur meninggalkan Kantor KPUD Jayawijaya dan meningalkan serpihan pecahan kaca dimana-mana.(iwan)