Hidup adalah Perjuangan. Berjuanglah sesuai dengan kamampuan yang Tuhan berikan kepada Kita
yu

10.22.2008

LAYAK KA.....!!! KABUPATEN DEIYAI DI MEKARKAN

Bingkiskan untuk Pro dan Kontra Pemekaran Kabupaten Deiyai

Oleh Madai*

Hidupku ini selalu saja berada dalam berbagai macam masalah, baik itu masalah social, politik, budaya dan masalah ekonomi. Saya sangat terima dengan lapandada jika masalah tersebut yang di rasakan adalah diriku saja namun yang di rasakan adalah kalayak banyak masyarakat yang tidak tauh berbuat apa - apa, di daerah papua pada umumnya dan kabupaten deiyai pada khususnya yang sementara lagi ancang – ancang untuk menunggu surat keputusan menteri dalam negeri ( MENDAGRI ) untuk di mekarkan tapi layak ka kabupaten deiyai di mekarkan....???.

Pemekaran daerah telah terjadi di tanah papua dengan jumlah yang sangat dasyat dan sangat besar, di samping itu dalam pemekaran tersebut telah terjadi kesenjangan antara pro dan kontra baik itu elemen masyarakat, mahasiswa, LSM dan para birokrat yang mengejar jabatan kursi pemerintahan di suatu daerah yang di mekarkan, namun perpekstif maupun tanggapan dari berbagai elemen tersebut sangat berbeda jauh, lagi pula persaingan antara ilmu – ilmu yang mereka tekuni maupun ilmu yang di terima dalam perkuliahan, diskusi, seminar, maupun sosialisasi antara perorangan.tidak selalu seimbangan.

Distrik Tigi yang terletak di kota tua masa belanda pinggiran danua tigi Kabupaten Paniai adalah wilayah yang sangat strategis untuk di mekarkan di lihat dari kondisi geografis daerah setempat namun yang perlu kita ketahui dan kita kajikan adalah untuk mekarkan suatu daerah tidak tergantung pada kondisi geografis tapi termasuk multidimensi baik itu dari kesiapan SDM masyarakat sampai pada perubahan masyarakat desa terhadap era – global.

Dalam tulisan ini saya tendensi dengan kajianku sehingga segala yang ku pendamkan dalam hatiku saya biaskan melalui tulisan ini. Dampak – dampak yang terjadi dalam pemekaranpun saya sajikan baik itu dampak negative maupun dampak positif, namun disiplin ilmu yang di tekuni perseorangan berbeda maka dari itu anonim maupun sinonim dari tulisan ini tinggalkan komentar anda.

Dampak yang terjadi masa kini adalah orang sering mengharapkan imbalan, orang akan berbuat dan bekerja sekuat tenaga jika imbalan yang di harapkan melebihi permintahan yang di inginkan dan proses kerjapun secepat mungkin ia akan menyelesaikan tanpa melihat hasilnya yang memuaskan atau tidak memuaskan target yang di inginkan sehingga dalam konteks ini kita kajikan dengan masalah pemekaran maka ada beberapa elit politik yang merasa bahwa, pemekaran adalah solusi untuk menyelesaikan dan menyukseskan suatu problema namun pemikiran tersebut tidak fundamentalis hanya menganyutkan masyarakat ke era – global.

Di satu sisi pemekaran sangat bermanfaat untuk perkembangan infrastruktur di daerah yang di mekarkan namun melihat kondisi yang terjadi semenjak di mekarkannya kabupaten Paniai hingga kini apakah ada perubahan, baik itu pembangunan maupun pengembangan daerah setempat sedangkan, hingga saat ini kabupaten Paniai sedang berumur belasan tahun, jika disimbolkan dengan seorang anak yang baru lahir hingga bertumbuh sampai berumur belasan tahun, namun sejak anak umur 6 tahun anak tersebut bisa mengenal dengan baik kondisi lingkungan setempat dimana ia berdomisili tapi di sayangkan hingga kini kabupaten paniai yang mana sebagai induk dari kabupaten deiyai belum mengenal adanya perubahan dalam infrastuktur dan pemberdayaan masyarakat local namun untuk memperlancarkan perkembangan daerah di perlukan aksesbilitas yang memadai contah seperti jalan trans nabire – paniai, perangkutan udara.

Jalan trans nabire – paniai seharus sudah di rehabilitas agar perkembangan daerah berjalan dengan optimal karena satu – satunya harapan dan impian pemerintah daerah / masyarakat atau LSM akan terwujud. Nah.... inilah contoh – contoh kecil yang belum terealisasikan, apalagi yang system perintahannya belum terbentuk seperti kabupaten deiyai yang dalam ancang – ancang menunggu surat keputusan dari MENDAGRI dan sadarlah kamu yang sementara berburu kursi birokrat karena kamulah yang akan membawa dampak yang negative bagi kaum masyarakat tanpa persiapan yang belum memadai.

Jika memang itu ide alternative untuk memisahkan diri dari kabupaten paniai maka perlu di prediksikan dan interpretasikan dampak – dampak yang terjadi pada dua puluh tahun mendatang karena fikiran yang bagus dan bermakna selalu datang dari belakang, dan dampak dari pada akibatnya adalah masyarakat, namun saya sendiri pun selalu hilang dalam fikiran dan selalu merenung kembali kata – kata yang pernah ayahku almarhum para orang tua mengungkapkan sejak tujuh tahun yang silam yaitu “ anakku......massa – massa kamu akan ada hidup yang bermakna seperti....... yang kaya akan tetap kaya dan yang miskin akan tetap jadi miskin” ternyata sekarang saya selalu kajikan bahwa di kota – kota besar kehidupan seperti yang orang tua pernah ungkapkan sudah mendarah daging.
Sekarang bagaimana caranya supaya kabupaten deiyai bisa berkembang dan terbangun walaupun masih belum ada surat keputusan dan bagaimana langkah – langkah yang kita persiapkan agar setelah ada pemekaran deiyai, perencanaan dan pembangunan daerah terarah dan berjalan dengan optimal, sehingga untuk kajian dari saya ( penulis ) sendiri terhadap daerah yang ingin di mekarkan ( Kabupaten Deiyai ) yang perlu di perhatikan adalah tipe – tipe desa dan tingkat perkembangan masyarakat desa. Yang di maksud penulis dengan tipologi desa ialah teknik untuk mengenal tipe – tipe desa berdasarkan ciri – ciri menonjol ( tipikal ) yang di miliki dalam kaitan dengan pertumbuhan dan perkembangannya di kabupaten deiyai pada masing – masing desa, sedangkan klasifikasi tingkat perkembangan desa berdasarkan kesamaan tingkat perkembangannya yaitu tahapan desa swadaya, desa swakarya dan desa swasembada, kita perlu tauh bahwa perkembangan desa di kabupaten deiyai itu seperti bagaimana apakah desa swadaya yang mana kehidupan desanya bergantung pada desa lain atau desa swakarya yang mana sebagian kehidupan tergantung pada desa lain dan juga lebih bagus jika kehidupan masyarakatnya tidak tergantung namun hasil usaha sendiri yaitu desa swasembada.

Jadi dari kajian di atas kita melihat kembali tipologi dan klasifikasi perkembangan desa di kabupaten deiyai yang nantinya di mekarkan sambil memperhatikan potensi desa, tipe desa, indicator tingkat perkembangan desa, factor pembangunan desa. Untuk lebih jelasnya saya uraikan lagi. Potensi desa itu merupakan modal dasar dari desa yang bersangkutan dalam melaksanakan pembangunan, yang terdiri dari potensi alam, potensi dasar yang diolah dan dikembangkan oleh masyarakat serta menjadi sumber penghasilan sebagian besar masyarakat desa. jika hal tersebut tidak memenuhi maka jalan alternativenya SK MENDAGRI di tunda agar dalam jangka waktu tersebut kita bisa membina masyarakat yang madani.

Namun di lain hal kita harus menkaji tipe desa karena berdasarkan potensi dominan yang di olah dan di kembangkan serta telah menjadi sumber penghasilan sebagian besar masyarakat desa dalam hal ini, apakah desa – desa di kabupaten deiyai tersebut termasuk desa bertani, desa peternakan, atau apa...???? untuk itu, kita dengan jeli – jelinya harus mencari tauh identitas desa tersebut jika belum terpenuhi maka jangan buru – buru menerima pemekaran karena masyarakat deiyai belum di siapkan dengan matang.

Persiapkan masyarakatmu dengan matang sebelum pemekaran deiyai di cetuskan oleh Menteri Dalam Negeri, agar seusai turunnya SK MENDAGRI masyarakat local sendiri yang mengaturnya tidak intervensi dari orang luar. PARA ELIT POLITIK JANGAN BERBURU KURSI JABATAN DULU NAMUN PERSIAPKAN DULU MASYARAKATMU, sekian dan terima kasih.