Hidup adalah Perjuangan. Berjuanglah sesuai dengan kamampuan yang Tuhan berikan kepada Kita
yu

1.09.2012

UJUNG ROTAN ADA DIDIKAN

Pertama masuk sekolah dasar merupakan saat-saat yang sangat susah untuk di bina oleh orang tua, apalagi anaknya yang tidak pernah turuti perintah orang tua alias pemalas. Sering orang tua menjadi stres bahkan tidak pernah mengurus anaknya yang bandel (kepala Batu). Hal-hal seperti itulah yang saya alami saat itu. Kami beradik-kakak berjumlah 8 orang.

Dalam keluarga tersebut yang di kategorikan sebagai anak yang nakal adalah saya. Sebab, saat itu Orang tua (ayah) sangat susah membina saya karena kelakuan dan tingka laku melewati standar pola fikir manusia. Setiap keluar-masuk rumah selalu di kawal oleh ayah apalagi tidak masuk sekolah. Dengan tingkah laku yang bandel sempat putus sekolah.

Di sekolah juga ayah sering datang untuk cek-cek saya bahkan sampai di ruangan belajar. Rotan dan kayu buah menjadi teman hidup. Pukk.....pakk.... bunyi rotan terdengar di badanku setiap pagi apabila tidak ke sekolah, dan suara rotan singgah kembali di seluruh tubuh ketika tidak menuruti perintah orang tua.

Mau tidak mau, suka tidak suka hal itu (rotan) menjadi makanan rutinitas yang harus terima, derain air mata selalu membasahi di pipiku (untung tidak membengkak). Ayah melakukan berbagai cara untuk mendidik saya. Kadang, ayah mengantar saya sampai depan pintu pagar sekolah, kadang juga, di bayar dengan uang lalu harus masuk sekolah.

Kerja keras dan upaya dari orang tua selalu menjadi perhatian khusus yang sangat berharga dalam hidupku. Berbagai macam didikan dan motivasi yang mendalam dari orang tua, pada akhirnya bisa menyadarkan saya dari berbagai kenakalan.

Saya sangat bersyukur karena mempunyai seorang ayah yang telah merubah pola fikir dan tingkah laku menjadi manusia yang sadar akan keluarga, lingkungan dan sesama. Di samping itu berbagai macam saran dan masukan dari seorang ibu di barengi dengan Doa yang tulus telah mendorong saya hingga sekarang sedang dalam penyelesaian Tugas Akhir (TA).

Pepatah mengatakan” pengalaman adalah guru yang terbaik”. Di ujung rotan ada didikan, ajakan, nasehat dan berbagai motivasi yang menjadi inspirasi hidup menuju hari esok yang lebih cerah. Salam.